Hujan Bulan Januari
Sajak ini sederhana
Kau boleh menyebutnya puisi atau surat atau ucapan-ucapan yang tak mau berkata
Karena saat aku menulisnya
Aku membayangkan lentik-lentik cahaya yang terperangkap dalam butiran hujan
yang menggantung malas di kabel-kabel listrik
dan lampu-lampu kota yang tidur sangat pulas di aspal basah
kau lihat kuningnya yang malu, sesekali disapu bayangan
roda-roda mobil
atau motor seorang pemulung di malam hari
dan seekor tikus yang melintas mengalihkan pandangan kita
hendak menyebrang tapi ah, kita terpana oleh bayangan
kepalanya yang hitam
lalu garis-garis hujan yang pasrah jatuh dari langit malam
melewati lampu-lampu kota kuning dan kita terpana
mengamatinya
kamu tunjukkan padaku adegan sederhana bulir hujan
pelan-pelan pulang
kepada aspal-aspal yang terlanjur basah oleh air dan
daun-daun kering kuning
aku membayangkan ingatan tentang gurat-gurat batang pohon
yang rimbunnya
meneduhkan kita
alur mengalur kamu bercerita tentang sebuah cerita fiksi yang
sama sekali belum pernah aku dengar
kamu sambil meniti alur gurat-gurat pohon, aku sambil meniti
jalan jarimu
mendengar kamu berkata bahwa yang berselimut burukpun tak
mesti pula buruk
lalu aku teringat bau jaketmu yang biru
dan hidungku yang semakin gatal karena flu
tapi aku terlanjur hampir kuyup
aku ingat bahwa cerita-cerita itu tak
akan selesai dibagi dalam satu malam
tak akan cukup meski mendung dan hujan malam itu memeluk matahari esok pagi agar telat masuk kerja
lalu kita bisa terus bercerita dan bercerita
aku teringat bahwa saat itu aku harus segera
pulang
dan yang ingin tapi susah kukatakan adalah aku tak mau,
belum
tapi aku harus pasti pulang
begitupun kamu
kita adalah bulir-bulir hujan yang pulang kepada aspal basah
dan daun-daun kuning kering
mempersilakan dengan sendirinya mengering hingga musim hujan
berikutnya
atau sebelum musim hujan berikutnya
atau musim kemarau yang menjemput hujan di bulan Januari
berikutnya
aku tidak tahu, seperti kamu, seperti langit malam yang jingga kala itu
(Banyuwangi, 1/26/2015)
0 responses:
Post a Comment