~

~
by: Novi Ambarsari (vivovin)
menulis adalah secangkir teh hangat. silakan diminum selagi hangat. maka dengan ini, selamatlah membaca selagi ampasnya mengendap~

Friday, July 6, 2012

Maaf Tuhan, Aku Menangis Hari ini


Telapak tanganku dingin,
Suaraku bergetar. .
“maaf Tuhan, aku menangis hari ini.”
Bukankah aku telah berjanji untuk hidup dengan bahagia?
Apakah itu sebuah janji atau pilihan?
Apakah segalanya terasa sesempit ini?
Sesempit akalku yang kian mengerdil.
“maaf Tuhan, aku menangis hari ini.”

 :’) 

0 responses:

Post a Comment

Copyright © 2014 The Words World