Bakti Sosial BEMKM UNY dan Relsos #3 2013
"Idul Adha telah berlalu, namun kenangannya tak akan pernah layu."
Kaki-kaki empat itu digiring. Di dalam, suara takbir menggema. Di belahan tanah yang lain, lalu lintas silaturahmi perempuan-perempuan yang terasa makin muda saja tiap hari masih terjalin. Idul Adha? Apa yang menarik? Mengapa pula harus ditulis dalam tulisan ini? Tidak ada yang menarik sama sekali. Benar-benar tidak ada yang menarik sama sekali, ketika mata tertutup dan hanya melihat kebersamaan mereka sebagai sesuatu yang lumrah untuk kalangan orang-orang desa.
Barangkali sebagian orang menganggapnya demikian. Bahkan dengan anggapannya, mereka jadi tidak melihat betapa orang-orang desa itu patut menjadi contoh bagi kita yang sibuk dengan alasan-alasan.
untuk kita yang biasa-biasa saja dengan kebersamaan mereka,
kuperkenalkan. Sebuah desa di atas bukit-bukit yang kering, sebuah desa dimana masyarakatnya percaya bahwa padi pun bisa tumbuh subur di tanah mereka, sebuah desa dengan anak-anak yang tiap pagi membopong jerigen-jerigen air dari sumber air yang jauh, sebuah desa dengan jalanan yang terjal lagi tandus dengan senyum-senyum penduduknya yang terlontar tanpa syarat dan perkenalan, sebuah desa bernama,
Guyangan Lor.
:)
Tidak ada 'selamat datang' yang tertulis di jalan masuk desa, yang ada hanyalah senyuman dan sapaan mereka yang membuat kami merasa bahwa itu adalah 'selamat datang' yang tulus.
Apalagi sejak tangan-tangan kami berlumuran darah daging-daging qurban saat itu. Di mata mereka, kami adalah bagian dari mereka dan tidak ada yang salah dengan bantuan sekecil apapun yang kami berikan, termasuk saat tangan-tangan lemah kami ikut serta dalam ritual perdagingan tersebut.
Mereka,
kami tidak tahu dimana mereka tinggal. Yang pasti, kami jarang menemukan deretan rumah yang sangat berdekatan. Tapi pagi itu, masjid kecil serasa besar dan luas oleh kehadiran mereka.
Kami, sekali lagi belajar bagaimana kebersamaan itu timbul tanpa disuruh. Tanpa imbalan atau syarat apapun. Barangkali kenangan Idul Adha dalam bakti sosial kami saat itu akan melekat terus dalam ingatan, mengantarkan kami pada kenangan Idul Adha dan momen solidaritas selanjutnya...
BEM KM UNY dan Relsos 3 2013 @ desa Guyangan Lor Gunung Kidul |
0 responses:
Post a Comment