~

~
by: Novi Ambarsari (vivovin)
menulis adalah secangkir teh hangat. silakan diminum selagi hangat. maka dengan ini, selamatlah membaca selagi ampasnya mengendap~

Wednesday, January 23, 2013

Kuhidupkan Sebuah Puisi untuk Senyummu yang Belum Pernah Kutemui

untuk Mbak Iin--satu dari sekian--semoga kamu membacanya :)


Jarak adalah konotasi dari setiap rindu
Seberapapun jauhnya, ia tetap saja menjelma kata-kata
Betapa mudah berkata, ‘aku merindukanmu’
Sedang masih ada konotasi yang masih pula konotasi
Dan rindu adalah arti pada sendi-sendi
Betapa pun ia tak pernah bosan menghidupkan diri

Jika bertemu nanti,
Menyebut namamu adalah hal kedua
Karena memelukmu adalah pertama
Untuknya kubiarkan aliran listrik di kepalaku
Menyatu dengan waktu
Darinya rindu membias sebagai nanti dan tunggu

Kau tahu?
Setiap rona langit adalah cara Tuhan menyampaikan cinta…
Sedang dengan tegap-tegap kata yang kau baca
Adalah jalanku menyampaikannya,


Padamu..

Yang selalu tabah dan bercahaya :)


..With love..
Novi (12/28/12)

0 responses:

Post a Comment

Copyright © 2014 The Words World