~

~
by: Novi Ambarsari (vivovin)
menulis adalah secangkir teh hangat. silakan diminum selagi hangat. maka dengan ini, selamatlah membaca selagi ampasnya mengendap~

Wednesday, May 16, 2012

A K U ~


( Khoirul Azmi Ridho )
 *A K U ~ Another words rainbow he made*

ketika hatiku murung..
maka aku akan merasa bahwa Allah sedang memberiku sebuah klasikal masalah yang menyenangkan untuk dipikirkan...

ketika hatiku gundah..
maka aku akan merasa bahwa Allah menginginkanku untuk merenungi terhadap kekuasaan-Nya...

ketika hatiku menangis..
maka aku akan merasa bahwa Allah menginginkanku untuk kembali kepada jalan-Nya...

ketika emosiku meluap-luap tak tertahan..
maka aku akan merasa bahwa aku adalah manusia biasa, dan Allah sedang mencobaku untuk mempelajari kedewasaan...

ketika emosiku tertahankan sesuatu..
maka aku akan merasa bahwa Allah menahanku untuk mempertimbangkan kembali inginku...

ketika emosiku bimbang tak menentu arah..
maka aku akan merasa bahwa Allah menginginkanku untuk mendekati-Nya serta menceritakan masalahku pada-Nya...

ketika aku menangis..
maka aku akan mengingat bahwa Allah memberiku begitu banyak nikmat yang telah ku lalaikan untuk menangisi sesuatu yang tidak berhak ditangisi...

ketika aku terisak sedih..
maka aku akan merasa bahwa aku adalah orang yang paling bahagia, karena Allah menitipkanku perasaan sedih, untuk ku pelajari dan ku ambil hikmahnya...

ketika aku mendapat kecukupan rezeki..
maka aku akan berusaha sekuat tenaga menggetarkan lisanku untuk berterima kasih dan memuja keagungan asma-Nya...

ketika aku labil..
maka segera aku merenungi bahwa lebih banyak orang yang lebih labil dari padaku...

ketika aku tersandung..
maka aku akan segera bangkit, karena aku yakin Allah telah membenamkan azzam yang kuat dalam diriku...

ketika aku khilaf dalam menjalani kehidupan..
maka aku selalu merasa Allah memberiku gundah dan resah dalam hati karena telah mencoret fitrah jiwaku...

ketika rekanku bersenang..
maka aku akan tersenyum senang, bahwa rezeki Allah pun diturunkan kepada orang-orang yang aku sayangi...

ketika rekanku bersedih..
maka aku selalu berpesan kepadanya, bahwa Allah selalu bersama kita...

ketika rekanku melupakanku..
maka aku akan berucap pada diriku, bahwa Allah ingin aku menjadi orang yang tawaddu' dalam kesendirian menghadap-Nya...



dan pun masih banyak saat-saat 'ketika aku' yang lain, yang aku rasakan dan aku cermati dalam persimpangan kehidupan ini,
yang pada akhirnya adalah segala urusanku akan ku kembalikan pada Yang Maha Memberi urusan, Allah Azza wa Jalla...



10/20/2011

0 responses:

Post a Comment

Copyright © 2014 The Words World